Pages

Jumat, 11 April 2008

SEJARAH WALET

SEJARAH WALET

Sarang burung wallet dalam bahasa inggris biasa disebut dengan swallow birdnest. Sarang burung walet ini merupakan air liur burung Walet yang memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan manusia. Wallet ini merupakan sejenis burung yang mengkonsumsi serangga yang bersifat aerial seperti nyamuk dan serangga lainnya yang biasa hidup di rumput ilalang, semak belukar, pesawahan atau bahkan di tempat-tempat got yang biasa di huni oleh serangga.

Burung ini mengkonsumsi serangga dengan cara meluncur-luncur. Burung wallet ini berwarna hitam gelap, terbangnya cepat karena memiliki ukuran tubuh yang kecil dan sayapnya yang berbentuk sabit. Burung ini memiliki Kaki yang sangat kecil begitu juga paruhnya dan jenis burung ini tidak pernah hinggap di pohon.

Burung ini biasa bersayang di gua-gua atau rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang sampai gelap dan menggunakan langit-langit untuk menempelkan sarang sebagai tempat beristirahat dan berbiak.

Sarang burung Walet ini sejak dahulu telah dimakan oleh raja-raja Tiongkok lama. Sejarah mengatakan bahwa sejak masa Dinasti Tang (907 AD) sampai dengan masa Dinasti Ming (1433 AD), Sarang burung Walet sejak lama telah dikenal sebagai salah satu makanan terpenting untuk kesehatan para raja-raja Tiongkok. Karena popularitasnya, sarang burung Walet menjadi komoditas perdagangan di kawasan Asia seperti layaknya sebuah emas yang berwarna putih. Beberapa ratus tahun kemudian di abad ke-16. menurut Alfons Loeman dan yusuf Leonard henuk sarang burung walet ini dikonsumsi oleh orang-orang Cina sejak tahun 700. Sedangkan, perdagangan sarang burung walet dari Asia Tenggara ke Cina telah dilakukan sejak abab ke-14, pada saat Dinasti Ming berkuasa di Negeri Cina. Maraknya perdagangan sarang burung walet tersebut berkaitan erat dengan khasiat sarang burung walet dan status sosial orang-orang yang mengonsumsinya. Sarang burung walet dipercaya mempunyai khasiat bermacam-macam, termasuk dapat menyembuhkan beberapa penyakit pernafasan, menghalus-kan kulit, menambah kebugaran tubuh dan memperpanjang usia. Walaupun semua khasiat tersebut belum dapat dibuktikan secara ilmiah, kebiasaan pemanfaatan sarang walet sebagai bahan makanan terus berlanjut hingga kini dengan jumlah konsumen dari waktu ke waktu terus meningkat.

0 komentar: